Value Chain Analysis Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha Negeri
(Studi Kasus Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten)
Tujuan penelitian mendeskripsikan analisis rantai nilai yang membentuk pelayanan dan jasa pendidikan pada STABN Sriwijaya. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian adalah berbagai aktivitas, kegiatan, dan proses meliputi tugas dan fungsi yang dilakukan pada STABN Sriwijaya dalam operasional pelayanan dan menyelenggarakan pendidikan. Subjek penelitian adalah sivitas akademika STABN Sriwijaya yang meliputi dosen dan tenaga kependidikan. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Analisis internal rantai nilai dilakukan dengan Value Chain Analysis, analisis data dengan model Miles and Huberman.
Value chain STABN Sriwijaya tergambar kedalam sebuah model value chain yang terdiri dari aktivitas utama dan pendukung. Aktivitas utama yaitu: (1)Penelitian, (2)Pengembangan Kurikulum dan Program, (3)Sistem Penerimaan Mahasiswa, (4)Pendaftaran Mahasiswa, (5) Pembelajaran dan Pengabdian Kepada Masyarakat, (6)Penilaian dan Pemeriksaan, serta (7)Manajemen Alumni. Penelitian, Pembelajaran, dan Pengabdian Kepada Masyarakat menjadi core dalam aktivitas utama value chain STABN Sriwijaya. Aktivitas pendukung pada value chain STABN Sriwijaya yaitu: (1)Kepegawaian, Sumber Daya Manusia, Rekrutmen, (2)Sistem dan Teknologi Informasi, (3)Perencanaan dan Keuangan, (4)Marketing, Publikasi, dan Promosi, (5)Administrasi Perundang-undangan, Peraturan, dan Pelaporan, (6)Sarana Prasarana dan umum, serta (7)Pengadaan. Aktivitas pendukung pada STABN Sriwijaya terfokus pada tiga sub bagian, terdiri dari: (1)subbag Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, (2)Subbag Perencanaan Keuangan, dan Akuntansi, (3)Subbag Administrasi Umum. Value Chain Analysis, Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha, STABN Sriwijaya, Porter’s Value Chain